"Taukah kamu setiap cc dan setiap ukuran kendaraan pasti akan memiliki ban yang berbeda dan pasti ban yang di gunakan sudah pas sesuai setandart pabriknya di karenakan untuk lebih membuat kenyamanan dan keamanan berkendara, akan tetapi bagai mana jika kita merubah spesifikasi ukuran roda ataupun motifnya mengunakan ban modifikasi sebagai mana anak muda jaman sekarang untuk di terapkan untuk membuat modifikasi motornya lebih bagus dan terlihat kereN???
"Dan inilah jawabannyaa......
"Jadi begini merubah spesifikasi pabrik biasanya akan menurunkan kualitas pabrikan yang sudah ada.
'Apabila kita mengubah ban standart menjadi ban modifikasi/ban cacing untuk di gunakan motor harian tentunya akan berdampak pada keselamatan pengendara dan orang lain, dikarenakan ban cacing ini akan gampang oleng/pecah jika digunakan untuk harian akibat ban yang tidak kuat untuk menahan beban,menahan panas aspal,dan tidak tahan gesek saat pengereman jadi sangat berbahaya sekali dikarenakan bancacing memiliki ikuran lebih kecil dan tipi. bancacing digunakan untuk harian apalagi di buat touring sanggat tidak di sarankan karena akan timbul masalah seperti ban pecah sampai kecelakaan saat berkendara.
"akan tetapi ban cacing juga bisa di gunakan hanya untuk kontes kendaraan (tidak untuk harian) dikarenakan ban cacing ini akan menambah nilai tersendiri dari penilaian juri pada motor dan menambah keindahan untuk si motor.
"Jadi kesimpulanya adalah gunakan sesuatu pada kebutuhan dan tempatnya ketika kita ingin bermodifikasi, jika kamu ingin bermodifikasi motor gunakan motor khusus untuk modifikasi bukan di campur untuk harian dan modifikasi jadi satu dan itu akan merusak semua bahkan berakibat fatal dari segi si pengendara ataupun segi motor yang sudah di modifikasi.
Mahasiswa berbakat dari Indonesia menerima penghargaan kedokteran terbaik untuk penemuan metode baru dalam pemulihan penglihatan yang dapat digunakan oleh pasien semua usia
Diterbitkan: 21.05.2021
Pada awal tahun 2020, sebuah peristiwa luar biasa terjadi di Kongres Oftalmologi Asia yang diadakan setiap tahun. Seluruh isi ruangan memberikan standing ovation selama 10 menit kepada seorang mahasiswa yang menyampaikan pidatonya. Mahasiswa ini bernama Andri Kurniawan, seorang mahasiswa kedokteran dari Indonesia. Dialah yang mengajukan gagasan penggunaan formula unik untuk pemulihan penglihatan sehingga bisa mencegah kebutaan total.
Andri mengajukan gagasan luar biasa yang kemudian diimplementasikan oleh sejumlah peneliti medis terbaik di negara ini. Para ahli dari Pusat Penelitian Oftalmologi dan fasilitas penelitian medis lainnya juga terlibat dalam pengembangan obat ini. Obat baru yang dihasilkan dari pengembangannya sejauh ini menunjukkan hasil yang luar biasa.
https://lu.ma/g6mu76c2CharlizeTheronmoviehitz
https://www.bigmarker.com/wbshar/WATCH-F9-Fast-Furious-9-2021-Full-Version-Free-Download-HD-1080p
https://www.bigmarker.com/oceanslm/WATCH-F9-Fast-Furious-9-2021-Free-Download-HD-1080p
https://www.bigmarker.com/odhiraj/Google-Drive-F9-Fast-Furious-9-2021-FuLL-Version-Online
https://gabreut.mopiex.com/en/movie/385128/fast-furious-9-gabreut
Dalam laporan hari ini, kami akan mencoba mengungkap bagaimana obat ini dapat menyelamatkan hidup jutaan warga Indonesia dan bagaimana kita bisa membeli obat ini dengan diskon BESAR.
Koresponden: "Andri, Anda adalah salah satu dari 10 mahasiswa paling cerdas dalam bidang kedokteran. Apa yang membuat Anda memfokuskan diri pada masalah penurunan daya penglihatan?"
Sebenarnya saya tidak terlalu ingin membicarakannya. Motivasi saya dalam hal ini sangat pribadi. Beberapa tahun lalu, ibu saya mulai mengalami penurunan daya penglihatan secara progresif. Menggunakan kacamata atau lensa kontak sama sekali tidak membantu. Penglihatannya terus-menerus memburuk. Ibu saya pun bersiap untuk menjalani operasi mata. Namun, seminggu sebelum dilakukannya operasi, ditemukan bahwa ternyata penurunan daya penglihatan progresif-nya disebabkan oleh suplai darah yang buruk pada lensa mata dan fundus, sehingga operasi tidak mungkin dilakukan.
Karena kondisi inilah, ibu saya mengalami kebutaan penuh beberapa waktu lalu. Kemudian saya mulai mempelajari berbagai masalah terkait penyakit penglihatan. Saya terkejut saat menemukan bahwa sebagian besar obat yang dijual di apotek ternyata tak berguna dan berbahaya. Bahkan, obat-obatan ini hanya memperparah kondisi pasien. Padahal ibu saya meminumnya setiap hari.
Selama tiga tahun terakhir ini, saya benar-benar membenamkan diri dalam mempelajari isu ini. Sebenarnya, saat menulis tesis-lah saya berhasil menemukan metode baru untuk pengobatan penglihatan yang dibicarakan semua orang ini. Saya tahu kalau ini adalah metode baru. Tapi saya tak pernah menyangka kalau metode baru ini akan memicu ketertarikan yang sebegitu luar biasanya dari komunitas bisnis dan kedokteran.
Maksud Anda bagaimana?
Segera setelah artikel tentang metode saya dipublikasikan, seketika itu juga saya mendapatkan berbagai tawaran dari para investor yang ingin membeli gagasan saya. Pertama, saya dihubungi oleh perusahaan Singapura yang menawarkan saya uang sebesar 120.000 euro. Perusahaan terakhir yang menghubungi saya adalah perusahaan induk farmasi Amerika. Mereka ingin membeli gagasan saya senilai $35 juta. Saya harus mengganti nomor telepon dan menghindari media sosial, karena saya terus mendapatkan banyak tawaran melalui semua saluran komunikasi setiap hari.
Sejauh yang saya tahu, Anda belum menjual formulanya?
Itu benar. Mungkin terdengar sedikit kasar, tapi saya membuat formula ini bukan untuk membuat orang-orang kaya yang tinggal di negara lain jadi semakin kaya lagi. Lagipula, apa yang akan terjadi jika saya menjual formula ini ke luar negeri? Mereka akan mematenkan formulanya dan melarang perusahaan lain memproduksi obat ini. Kemudian mereka akan menaikkan harganya. Saya memang masih muda tapi saya tidak bodoh. Jika skenario ini yang terjadi, masyarakat bisa dipastikan takkan mampu membelinya. Salah satu dokter dari luar negeri memberitahu saya bahwa obat seperti ini dapat dijual dengan harga minimal £3.000 atau hampir mencapai 55 juta rupiah. Ini keterlaluan. Siapa yang akan mampu membelinya dengan harga 55 juta rupiah?".
Jadi saat saya menerima proposal dari Pusat Penelitian riset untuk mengembangkan obat untuk pasar domestik, saat itu juga saya langsung menyetujuinya. Saya pun bekerjasama dengan Pusat Penelitian Oftalmologi. Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saat ini, tahap uji klinis telah berakhir dan obatnya telah tersedia untuk masyarakat luas.
Proyek ini dikoordinasikan oleh Profesor Panji Hartanto, seorang dokter mata di Pusat Kesehatan di Jakarta. Kami meminta beliau untuk memberi kami informasi lebih lengkap tentang obat baru ini.
Koresponden: "Apa pokok dari gagasan yang diajukan Andri Kurniawan? Apakah obat itu benar-benar bisa membantu memulihkan penglihatan kita sepenuhnya pada usia berapa pun juga?"
Gagasan yang diajukan Andri adalah pendekatan baru untuk pengobatan penyakit mata, termasuk penyakit keturunan. Bukan rahasia lagi bagi para ahli bahwa semua obat farmasi sekarang ini hanya dapat membantu pada tahap awal penyakit. Lebih lanjut lagi, banyak dokter tidak bermoral yang melakukan praktek memalukan di mana pasien mereka diresepkan berbagai obat yang hanya menunda akibat yang tak terhindarkan. Dan saat si pasien hampir sampai pada titik kebutaan total, pasien tersebut akan diminta untuk melakukan operasi.
Bagi dokter semacam ini, semuanya hanya sekadar bisnis. Mereka bahkan tidak berniat untuk menyembuhkan pasien mereka.
Pada awal tahun 2000-an, para ilmuwan Indonesia menemukan bahwa 90% masalah penglihatan terjadi akibat kurangnya pasokan darah ke mata. Hasilnya, lensa, sklera, dan kornea gagal menerima berbagai zat yang dibutuhkan dalam jumlah yang mencukupi. Dan jika Anda bisa menghilangkan akar penyebab masalah ini, Anda dapat menghindari operasi dalam sebagian besar kasus.
Gagasan yang diajukan Indra membantu meningkatkan suplai darah ke berbagai organ penglihatan manusia. Ini memungkinkan Anda untuk dapat menghindari risiko kehilangan daya penglihatan pada tahap awal penyakit ini. Tapi ini tentu saja tidak cukup untuk menyembuhkan penyakit ini pada tahap lanjut, saat pasien hampir mengalami kebutaan. Usaha para dokter dan spesialis medis difokuskan untuk menciptakan obat yang efektif yang mampu memulihkan penglihatan pada usia berapa pun juga, berdasarkan formula yang diajukan oleh Andri.
Koresponden: "Tapi bukankah ada kepercayaan bahwa tidak mungkin memulihkan penglihatan tanpa operasi, terutama setelah usia 40 tahun?"
Itu semua omong kosong. Semua ini menunjukkan nafsu perusahaan farmasi untuk mengeruk uang masyarakat. Telah lama terbukti bahwa semua sistem tubuh mampu memulihkan diri. Kita hanya perlu membantunya sedikit dengan meredakan pembengkakan, meningkatkan suplai darah, dan mempercepat pembuangan sel-sel mati dan racun.
- At the end of January 2018, the international media reported on the difficult rescue of French climber Elisabeth Revol and the death of her rope